Minggu, 11 September 2016

Biodata Cristiano Ronaldo



Cristiano Ronaldo 
Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, (lahir di Funchal, Madeira, Portugal, 5 Februari 1985 umur 31 tahun) atau lebih dikenal Cristiano Ronaldo merupakan seorang pemain sepak bola Portugal. Ia dapat berposisi sebagai sayap kiri atau kanan serta penyerang tengah. Saat ini ia bermain untuk tim Spanyol, Real Madrid dan untuk tim nasional Portugal. Sebelum bermain untuk Real Madrid, ia pernah bermain di Sporting Lisboa dan Manchester United. Pemain yang kerap bernomor punggung 7 di lapangan hijau ini juga akrab dengan sebutan CR7, gabungan dari inisial nama dan nomor punggungnya.

Dia memakai nomor punggung 7 di United, yang sebelumnya dikenakan oleh Johnny Berry, George Best, Steve Coppell, Bryan Robson, Eric Cantona dan David Beckham. Setelah menghabiskan tahun pertamanya di Madrid mengenakan nomor punggung 9, ia mulai mengenakan nomor 7 lagi menyusul kepergian pemain legendaris Raul Gonzalez.
Segudang prestasi telah berhasil dia raih. Cristiano Ronaldo berhasil meraih gelar FIFA Ballon D’Or di bulan Januari 2015 lalu yang diadakan di markas FIFA Zurich, Swiss. Gelar FIFA Ballon D’Or ini merupakan penghargaan ketiga bagi Ronaldo, setelah sebelumnya pada tahun 2013 lalu dan 2008 ketika masih berseragam Manchester United. 

Kehidupan awal

Ronaldo lahir di Madeira, Portugal, anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung "Ronalda" di Portugal. Diberi nama keduanya "Ronaldo" dipilih dari mantan Presiden AS Ronald Reagan, yang jadi aktor favorit ayahnya. Nenek buyutnya Isabel da Piedade berasal dari Cape Verde. Keluarganya penganut Katolik taat dan hidup dalam kemiskinan, Ronaldo tidak punya mainan dan berbagi kamar dengan saudara-saudaranya. Pada usia 14, Ronaldo setuju dengan ibunya untuk fokus sepenuhnya pada sepak bola. 

Karier  

Junior

Cristiano bergabung dengan Andorinha (1993—1995), Nacional (1995—1997), dan Sporting Lisbon (1997—2001) pada masa junior. 

Klub  

Sporting Lisbon

Cristiano pernah bermain untuk Sporting Lisbon pada 2001—2003 dengan nomor punggung 28. Ia bermain 25 kali dan mencetak 3 gol. Pada pertengahan musim panas 2003, Sporting Lisbon mengadakan pertandingan persahabatan melawan Manchester United dengan skor akhir Sporting 3-1 M.U., sebuah kekalahan yang mengejutkan bagi sebuah klub raksasa Inggris sekaliber Manchester United. Lebih jauh lagi kemenangan ini semua didalangi oleh permainan cemerlang dari Cristiano Ronaldo muda dari Sporting, membuat para pemain Manchester United mendesak Sir Alex Ferguson, pelatih mereka, untuk segera merekrut pemain muda brilian tersebut. 

Manchester United

Dari apa yang terjadi sejak pertandingan persahabatan itu, Ronaldo pun didatangkan ke Manchester United. Sebelum ia bermain untuk klub itu, Sir Alex Ferguson bertanya pada Ronaldo angka berapa nomor punggung yang diharapkannya. Cristiano Ronaldo menjawab 28, karena itu adalah nomor favoritnya. Namun Sir Alex Ferguson malah berkata tidak, mulai sekarang nomor punggungnya adalah 7. Di Manchester United, penyandang nomor punggung 7 secara turun temurun adalah pemain legendaris yang membawa Manchester United ke puncak kejayaannya, dan Sir Alex Ferguson memberikan nomor punggung keramat itu sebagai wujud penghargaannya kepada talenta brilian yang dimilikinya. Ia bermain 196 kali dan mencetak 84 gol. 

Real Madrid

Pada 1 Juli 2009, ia pindah ke Real Madrid, klubnya saat ini, dengan memecahkan rekor transfer sebesar 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 Triliun, yang menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola kala itu. Ia telah bermain 81 kali dan mencetak 87 gol untuk Real Madrid. Pada musim La Liga 2010/2011, Ronaldo mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga dalam 1 musim, sejumlah 40 gol. Dia pun telah mencetak 15 Gol di El Clasico, dia pun menjadi pencetak Gol terbanyak UCL dalam 1 musim (2013-14) dengan torehan 17 Gol , hattrick v Galatasaray (1-6), 2 Gol v Copenhagen (4-0), 2 Gol v Juventus (2-1), 1 Gol v Juventus (2-2), 1 Gol v Copenhagen (2-0) , 2 Gol v Schalke (1-6) dan 2 Gol v Schalke (3-1), 1 Gol v Dortmund (3-0), 2 Gol v Bayern Munchen (0-4) dan turut menyumbang 1 Gol di Final UCL 2014 di Lisbon usai elibas Atletico Madrid 4-1 melalui titik penalti di menit 120' usai dia dijatuhkan Godin di kotak penalti. Di musim 2015-2016, ia menjadi penentu kemenangan Real Madrid di FINAL UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2016 melawan Atletico Madrid lewat babak adu penalti usai skor berakhir 1-1 dan telah melalui Extra Time. Dengan skor 5-3 di adu penalti, Real Madrid menjuarai UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2016.









Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Cristiano_Ronaldo

















Volleyball



Bola Voli

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

 
Sejarah

Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA, menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).


Sarana dan Prasarana Permainan


Lapangan permainan

Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Bola

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2.

Net

Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Sarana Permainan Bola Voli
  • Panjang garis samping seluas 18 meter.
  • Lebar lapangan seluas 9 meter.
  • Lebar garis serang seluas 3 meter.
  
Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.
Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.



Teknik Dasar Permainan Bola Voli


a. Servis Atas 
b. Servis Bawah
c. Passing Atas 
d. Passing Bawah
e. Smash (Spike)
f. Membendung (Block)




Sumber            : https://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli